Fungsi Teladan Penggunaan Would, Should Dan Could Pada Kalimat Dalam Bahasa Inggris

Fungsi Dan Contoh-Contoh Penggunaan Would, Should Dan Could Pada Kalimat Dalam Bahasa Inggris

Jika diartikan menurut kamus, would, should dan could artinya yaitu akan, harus dan bisa.

Would, should dan could yaitu auxiliary verb atau kata kerja bantu, yang berarti bahwa fungsi mereka yaitu untuk membantu kata kerja utama. Misalnya dalam kalimat, I would like to meet him (Saya ingin bertemu dengannya ) kata like yaitu kata kerja utama yang dibantu oleh kata would.

Would, should dan could juga sanggup didefinisikan sebagai bentuk past tense dari will, shall dan can. Tetapi masing-masing mempunyai banyak kegunaan yang kadang kala bahkan berfungsi untuk mengungkapkan present tense. Hal ini penting untuk sanggup membedakan antara ketiga nya supaya tidak menggunakannya secara salah.

Pada kesempatan kali ini kita akan bantu-membantu membahas beberapa fungsi umum dari tiga kata tersebut, yaitu would, should dan could.

Fungsi dan contoh-contoh penggunaan would, should dan could dalam bahasa inggris

A. Would

Untuk menanyakan pernyataan

Contoh, Would you like to see the doctor? = Do you want to see the doctor? (maukah kau mengunjungi dokter? = apakah kau ingin mengunjungi dokter?

Untuk menciptakan ungkapan undangan dengan sopan

Contoh, I would like more salad, please (saya ingin lebih banyak salad)

Untuk menyampaikan respon yang berbeda kalau masa kemudian telah berbeda

Contoh, I would have done something if I had known you were in trouble (Saya akan melaksanakan sesuatu kalau saya tahu kau berada dalam kesulitan)

Untuk menjelasakan hasil hipotesis

Contoh, Were I to win a million dollars, I would go on a world cruise (Seandainya saya menang satu juta dolar, saya akan pergi pada pelayaran dunia)

Untuk menyampaikan kebiasaan di masa lalu

Contoh, The dog would howl whenever its owner would leave it alone at home (anjing akan menggonggong setiap kali pemiliknya akan meninggalkannya sendirian di rumah)

Untuk menyampaikan pilihan antara dua pilihan, dipakai dengan lebih atau lebih cepat

Contoh, I would sooner face the punishment than lie and escape it (saya akan cepat menghadapi eksekusi dari pada berbohong dan melarikan diri) maksud dari referensi kalimat tersebut yaitu “saya lebih suka berbicara kebenaran dari pada berbohong)

Untuk menyampaikan nat untuk melaksanakan sesuatu

Contoh, He said he would do it (Dia menyampaikan beliau akan melakukannya)

B. Should

Untuk mengajukan pertanyaan yang umum

Contoh, Should I submit my assignment now? (Haruskah saya mengumpulkan kiprah saya sekarang?

Untuk menyampaikan kewajiban

Contoh, You should brush your teeth twice a day (kamu harus menyikat gigi dua kali sehari)

Untuk mengungkapkan situasi hipotetis

Contoh, Should you wish to do so, you may (Jika kau ingin melakukannya, kau bisa)

Untuk mengungkapkan apa yang mungkin

Contoh, If you take the highway, you should be there in two hours (Jika kau mengambil jalur jalan raya, kau mungkin akan berada di sana selama dua jam)

Dalam referensi kalimat ini, kata should bukan berarti harus melainkan mungkin akan

C. Could

Biasanya dipakai sebagai bentuk lampau dari can

Contoh, There was a time when I could run a mile without breaking a sweat (Ada suatu masa saat saya sanggup menjalankan satu mil tanpa berkeringat)

Untuk mengajukan pertanyaan

Contoh, Could I submit my assignment now? ( Bisakah saya mengirimkan kiprah saya sekarang?)

Untuk menyampaikan kemungkinan

Contoh, You could do a lot better (kamu sanggup melaksanakan banyak yang lebih baik)

Untuk mengungkapkan kesementaraan atau kesopanan

Contoh, I could be wrong (saya sanggup saja salah) maksudnya yaitu “saya mungkin bersalah”

Demikian pembahasan bahan kali ini mengenai fungsi dan contoh-contoh penggunaan would, should dan could pada kalimat dalam bahasa inggris. Semoga bermanfaat bagi sobat IBI (ilmubahasainggris.com) semua….

Referensi Materi Lainnya dari IBI yang wajib kita ketahui :